Rabu, 07 Desember 2011

Perbedaan Mengenai Hakekat Manusia Sebagai Mahkluk Sosial Dan Ekonomi

Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas.

Hakekat Manusia Sebagai Mahkluk Sosial
Manusia akan selalu membutuhkan orang lain dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-harinya. Hidup seseorang akan terkucil, dan sendirian jika tidak mau bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain.
Manusia tidak dapat dipisahkan dari kelompok masyarakat , karena manusia sebagai mahkluk sosial. Sebagai mahkluk sosial manusia selalu berinteraksi dengan masyarakat.



Jadi dapat dikatakan bahwa manusia disebut sebagai mahkluk sosial, karena selalu berinteraksi dengan manusia lainnya dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Hakekat Manusia Sebagai Mahkluk Ekonomi
Walaupun manusia membutuhkan manusia lainnya dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-harinya. Tetapi secara pribadi, manusia harus memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya. Setiap manusia butuh makan dan minum agar tetap hidup. 




Manusia juga butuh rumah sebagai tempat berlindung. Pendidikan, kesehatan, hiburan, pakaian, dan kebutuhan lainnya juga diperlukan manusia agar hidup lebih layak. Untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut, manusia butuh uang. Untuk mendapatkan uang, manusia harus bekerja keras. Setelah bekerja keras dan mendapatkan uang, uang itu kemudian digunakan  untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut. Disamping itu, uang tersebut juga harus ditabung untuk memenuhi kebutuhan yang akan datang. Karena itulah manusia disebut sebagai mahkluk ekonomi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar